Wellcome

♥ Jesus Christ ♥ ♥ Family Is My LIFE

Selasa, 18 Desember 2012

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi."

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk mmelindungi seluruh keluarganya."

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnnya ssendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya."

"Kuberikan keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang meyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya."

"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyaman bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan meyadarkan, bahwa istri yang baik adalah istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri agar tetap berdiri bertahan sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia, dan BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya."

"Ku-berikan kepada Laki-laki tenggung jawab penuh, sebagai pimpinan keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."


"Tuhan Yesus Memberkati"


Kamis, 13 Desember 2012

♥ Karena Aku Seorang Wanita ♥


Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya " Mengapa Ibu Menangis?"
"Karena aku seorang Wanita" kata sang Ibu kepadanya.
"Aku tidak mengerti", kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata, " Dan Kau tak akan pernah mengerti"

Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Ayah, mengapa ibu suka menangis tanpa alasan??

"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetapi tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubugi TUHAN, dna bertanya, " TUHAN, mengapa wanita begitu mudah menangis?"
Tuhan berkata :
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang begitu istimewa. AKU membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."
" AKU memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya..
AKU memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar kektika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."
"AKU memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya"
"AKU memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."
"AKU memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."


"Dan akhirnya, AKU memberinya Air Mata untuk diteteskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapanpun ia butuhkan."



Kau Tahu :
Kecantikan seorang waita 
bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, 
sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."

Keantikan seorang wanita 
harus dilihat dari matanya, 
karena itulah pintu hatinya, 
tempat dimana cinta itu ada."

Kecantikan Seorang wanita
 bukan pada kehalusan wajah.
 Tetapi pada keantikan yang murni,
 terpancar pada jiwanya, 
yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan. 
Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu"

Minggu, 09 Desember 2012

Tulisan Tangan dari Hati untuk Hati

Tulisan ini saya kutip dari BMK (Bangga Menjadi Katolik)
Ceritanya sangat menyentuh saya dan itulah yang membuat saya tertarik untuk mempostingnya di Blog saya..
Saya pun berharap semoga dapat mencerahkan siapa saja yang membaca postingan ini..

Ini Kisahnya tanpa ada perubahan kata maupun Huruf :




"TUHAN MEMANDANG KAGUM PADAMU"
(Untuk seorang sahabatku yang sedang menderita)

Ketika terbangun dari istirahat siang,
kubaca seuntai pesan di inboxku, yang ditulis oleh seorang sahabatku: "Romo, aku ingin menjerit semampuku untuk deritaku saat ini, tapi siapa yang mau mendengarkanku?"
Biarlah derita ini kutanggung sendiri dan tersimpan di hatiku daripada membuat orang-orang yang kucintai bersedih karenanya."

Aku hanya membalasnya: "Menangislah jika engkau mau."

Ia menjawab: "Mungkin aku bisa menahan air mataku agar tidak dilihat orang, tapi hatiku akan selalu menangis untuk derita ini."

Malam ini kudatangi engkau dan membisikkan kepadamu:

Sobat,...
"Ketika engkau merasa derita (ujian) dalam hidupmu begitu berat, bersyukurlah karena Tuhan melihatmu lebih kuat dari apa yang engkau pikirkan tentang dirimu."

Apa yang Ia minta darimu adalah "datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah dari pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang dan ringanlah beban-Ku."

Bersyukurlah bila beban dilepaskan darimu, tapi lebih banyak yang terjadi adalah Ia menguatkan bahumu untuk memikul beban itu, dan rasanya pun ringan. Kadang juga Ia membiarkan beban itu ada pada bahumu agar "engkau tidak pernah terlepas dari-Nya."

Jawaban terakhirnya sungguh membuatku menuliskan ini untuknya: "Aku mencoba untuk mengerti dan percaya bahwa Ia mempunyai rencana yang besar untukku dan keluargaku."

Goresan hati seorang sahabat untuk sahabatnya,

Kamis, 06 Desember 2012

★ SEBUAH ~ PENGHARAPAN ★



Tuhan Tidak pernah menjanjikan langit akan selalu berwarna biru... kadang ada awan berarak dengan mendung yang menggumpal.. bahkan dalam waktu yang singkat langit dapat berubah menjadi hitam pekat... namun seiring waktu berhembuslah angin yang cukup kencang, bahkan badai yang seakan akan memporak porandakan semua...

Tetapi justru karena
 hembusan angin itulah langit takkan lama bermuram wajah.... dan akhirnya langitpun kembali cerah, mentaripun bersinar terang...
itulah yang namanya kehidupan yang silih berganti...
Dan sebenarnya hal inilah yang menjadikan alam semakin indah...

Demikian juga dengan kehidupan setiap kita...
Kita tidak bisa menuntut hidup ini akan selalu baik baik saja...
sehingga kita boleh tetap menikmati hidup di zona nyaman kita...
Karena hidup sejatinya adalah suatu perjuangan yang tak akan pernah berhenti.... selama detak jantung masih terdengar, selama nafas masih menyatu dalam raga... roda kehidupan tetap terus berputar...

Akan tetapi...
 
Berbahagialah setiap kita yang memiliki pengharapan dan mau berakar kuat dalam Tuhan, karena setiap orang yang memiliki pengharapan dan keyakinan yang kuat akan kebaikan Tuhan pasti akan mengalami pertolonganNya tepat pada waktunya..

Tuhan sangat tahu dan mengerti, seberapa besar kekuatan diri kita sebagai manusia, kalaupun DIA ijinkan terjadi pencobaan menimpa hidup kita, itu takkan pernah melebihi batas kemampuan kita.. dan saat pencobaan itu terjadi, DIA sudah menyediakan pertolongan dan jalan keluar... akan tetapi tidak semua orang mampu melihat celah itu jika dia sibuk mengatasinya dengan kekuatan diri dan selalu menganggap dirinya mampu...

Rahasia celah itu sebenarnya sangat dekat yang hanya ditutupi oleh sehelai tirai tipis, dan tirai itu hanya mampu di buka / disingkapkan oleh sebuah cara yaitu DOA dan ketenangan hati.

Selanjutnya " Iman yang hidup " dan " percaya penuh kepadaNya " yang akan mengantar kita menuju jalan keluar itu.

# Dengan berdoa yang kita lakukan dengan penuh kesungguhan berarti kita telah menyingkapkan tabir jalan keluar, dan selanjutnya melalui iman yang hidup, yakni kemauan untuk melangkah menggapai apa yang sudah disediakan Tuhan bagi kita disertai kepercayaan penuh bahwa DIA Sanggup melakukan segala perkara... Itulah yang akan membawa kita kepada keberhasilan yang gemilang.

Puji Tuhan.. Tuhan memberkati kita semua ^_^

*Embun Pagi*